Tuesday, December 31
monolog. perhaps
Andainya ku bisa putarkan saat waktu, Ku perbetulkan segala kesilapan lalu, Andainya kupernah melukakan hatimu, Izinkan aku mengubati jiwa ragamu, Segala-gala suka dan duka, tak pernah dapat ku lupa, Daku manusia biasa, dibawa dosa pahala, Hidup didunia cuma sementara, Janganlah leka jangan terpedaya, Antara kaca dan juga permata. Ku bersujud padamu, berdoa pada yang satu, Padamu aku mengadu, Allah yang satu, Mohon petunjuk darimu, berderai air mataku, Ku ingin dekat denganmu. Ya Allah x2, ampunilah dosa dosaku yang lalu, Ya Allah x2, Maha Pengasih,Penyayang, Maha Mengerti. Andainya kubisa hidup seribu tahun lama lagi, Ku kota kata kata yang telah ku janji, Andainya ditakdirkan esok aku pergi, Susun sepuluh jari memohon diampuni, Janganlah bersedih berduka, Berjumpa disana semula, Kembali kepada pencipta, Diruang yang luas terbuka, Pintu syurga dan neraka, Bertapa kau bersedih berduka dijiwa gelora didalam dilema menanggung derita Ku bersujud padamu, berdoa pada yang satu, Padamu aku mengadu, Allah yang satu, Mohon petunjuk darimu, berderai air mataku, Ku ingin dekat denganmu. Ya Allah x2, ampunilah dosa dosaku yang lalu, Ya Allah x2, Maha Pengasih,Penyayang, Maha Mengerti. Allah akhbar, Allah yang Maha Besar, Mari memuji memuja, Maha Kaya Berkuasa, Ampunilah segala dosaku yang lalu Allahhu ya hafizu nafsi waruhi bismillahi jibril
Fi amini bismillahi mikail
Fi shimali bismillahi izrafil
Fi a”mami bismillahi izrail
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment